Sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara, tentunya Kota Medan menjadi destinasi yang sering dikunjungi untuk berlibur ataupun berbisnis. Apalagi kota ini jaraknya dekat dengan Danau Toba yang ada di Sumatera Utara. Selain kaya akan keindahan alam, Medan juga memiliki beberapa gedung bersejarah yang merupakan peninggalan Belanda. Salah satunya adalah Gedung London Sumatera yang letaknya ada di pusat Kota Medan. Tepatnya ada di Jln Jenderal Ahmad Yani nomor 2 yang termasuk dalam Kecamatan Medan Barat Kota Medan. Sebagai peninggalan bersejarah dari Belanda tentunya ada beragam fakta menarik tentang gedung yang satu ini. Penasaran dengan fakta menarik dari Gedung London Sumatera? berikut ini daftarnya.
Gedung bergaya Eropa
Fakta pertama yang bisa diketahui adalah gedung ini dibangun dengan arsitektur bergaya Eropa terdiri dari 5 lantai dan semua sisi gedung berwarna putih. Hal ini bisa dilihat dari jendela-jendela yang memanjang dan lebar. Selain itu juga tiang-tiang tangga berukuran besar yang letaknya ada di area depan pintu masuk.
Usianya sama dengan Ratu Juliana
Pembangunan gedung ini dimulai tahun 1909 yang bertepatan dengan lahirnya Ratu Juliana. Bagi yang belum tahu, Ratu Juliana berasal dari Belanda. Sehingga bisa dikatakan bahwa usia Gedung London Sumatera ini sama dengan usia Ratu Juliana. Setelah selesai dibangung, awalnya gedung ini bernama Juliana Building. Hingga akhirnya diubah menjadi London Sumatera yang bertahan sampai sekarang.
Gedung perkantoran
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa gedung ini dipakai menjadi gedung perkantoran dari dulu sampai sekarang. Dulunya gedung ini pernah menjadi kantor dari perusahaan asing bernama Harrison & Crosfield yang berasal dari Liverpool yang fokus melakukan impor kopi serta biji-bijian. Lalu pada tahun 1982, perusahaan Harrison & Crosfield menjual sahamnya ke perusahaan Sime Darby dari Malaysia. Hingga akhirnya tahun 1994, Sime Darby menjual semua asetnya kepada PT London Sumatera. Makanya sampai sekarang gedung bersejarah ini difungsikan menjadi kantor dari perusahaan London Sumatera.
Menggunakan lift
Di dalam Gedung London Sumatera terdapat lift yang dibangun sejak tahun 1910. Hal ini menjadikan bangunan bersejarah ini menjadi gedung bertingkat pertama yang menggunakan lift di Medan dan juga Pulau Sumatera. Bahkan lift masih berfungsi dengan baik sampai sekarang untuk mengangkut orang dari satu lantai ke lantai lainnya. Naik turun lift tidak diatur menggunakan tombol yang ada di lift pada umumnya tetapi menggunakan tuas yang diarahkan oleh operator.
Dengan fakta-fakta menarik di atas, tentunya membuat rasa penasaran semakin memuncak. Maka dari itu, yuk, rencanakan berlibur ke Medan. Apalagi ada banyak hotel di Medan harga diskon yang bisa menjadi tempat menginap nyaman. Proses pemesanan juga sangat mudah, cukup klik aplikasi Pegipegi yang menjadi situs booking hotel terpercaya untuk semua orang.